Kriteria 3.6.1

Pemulangan dan tindak lanjut pasien yang bertujuan untuk kelangsungan layanan dipandu oleh prosedur baku.

Pokok Pikiran

  1. Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut.
  2. Dokter/dokter gigi bersama dengan tenaga kesehatan yang lain menyusun rencana pemulangan bersama dengan pasien/keluarga pasien.
    Rencana pemulangan tersebut berisi instruksi dan/atau dukungan yang perlu diberikan baik oleh Puskesmas maupun keluarga pasien pada saat pemulangan ataupun tindak lanjut di rumah, sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan.
  3. Pemulangan pasien dilakukan berdasar kriteria yang ditetapkan oleh dokter/dokter gigi yang bertanggung jawab terhadap pasien untuk memastikan bahwa kondisi pasien layak untuk dipulangkan dan akan memperoleh tindak lanjut pelayanan sesudah dipulangkan,
    misalnya
    • pasien rawat jalan yang tidak memerlukan perawatan rawat inap,
    • pasien rawat inap tidak lagi memerlukan perawatan rawat inap di Puskesmas,
    • pasien yang karena kondisinya memerlukan rujukan ke FKRTL,
    • pasien yang karena kondisinya dapat dirawat di rumah atau rumah perawatan,
    • pasien yang menolak untuk perawatan rawat inap,
    • pasien/keluarga pasien yang meminta pulang atas permintaan sendiri.
  4. Resume pasien pulang memberikan gambaran tentang pasien selama rawat inap.
    Resume ini berisikan:
    1. riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik;
    2. indikasi pasien rawat inap, diagnosis, dan kormobiditas lain;
    3. prosedur tindakan dan terapi yang telah diberikan;
    4. obat yang sudah diberikan dan obat untuk pulang;
    5. kondisi kesehatan pasien; dan
    6. instruksi tindak lanjut dan penjelaskan kepada pasien, termasuk nomor kontak yang dapat dihubungi dalam situasi darurat.
  5. Informasi tentang resume pasien pulang yang diberikan kepada pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien/keluarga pasien memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
  6. Resume medis pasien paling sedikit terdiri atas:
    1. identitas Pasien;
    2. diagnosis masuk dan indikasi pasien dirawat;
    3. ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis akhir, pengobatan, dan rencana tindak lanjut pelayanan kesehatan; dan
    4. nama dan tanda tangan dokter atau dokter gigi yang memberikan pelayanan kesehatan.
  7. Resume medis yang diberikan kepada pasien saat pulang dari rawat inap terdiri atas:
    1. data umum pasien;
    2. anamnesis (riwayat penyakit dan pengobatan);
    3. pemeriksaan; dan
    4. terapi, tindakan dan / atau anjuran.

Elemen Penilaian

  • Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi asuhan yang lain melaksanakan pemulangan, rujukan, dan asuhan tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan (R, D).
    • SK pelayanan klinis tentang kriteria pemulangan pasien gawat darurat, pasien dengan persalinan dan bayi
    • SOP pemulangan dan tindak lanjut pasien,
    • Rekam medis pasien/ CPPT,
    • resume medis pasien pulang/ dirujuk, dan
    • catatan Tindak lanjut

  • Resume medis diberikan kepada pasien dan pihak yang berkepentingan saat pemulangan atau rujukan (D, O, W)
    • Rekam Medis
      Telaah catatan dalam resume medis yang diberikan kepada pasien, didalam rekam medis
    • Pengamatan surveior terhadap pemberian resume medis oleh tenaga medis pada saat pelaksanaan pemulangan pasien/rujukan
    • Dokter, Perawat, Bidan: Penggalian informasi tentang pemberian resume medis pemulangan pasien/rujukan